penyebab sesak nafas

penyebab sesak nafas

menderita asma harus sangat mengganggu karena penting untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan asma. asma mampu dialami oleh siapa saja pada semua umur, baik anak-anak hingga orang tua, serta laki-laki atau perempuan. asma umumnya tahan lama (kronis) dan seringkali kambuh. sehingga penderita asma akan mengalami aktivitas gangguan dan rcita-cita menyakitkan, terutama saat agresi asma terjadi. asma mampu dialami oleh orang semenjak kecil, bicita-citanya dialcita-citannya merupakankan oleh genetik / keturunan. tapi ada juga asma yang timbul saat seseorang tumbuh, maka dalam hal ini merupakan faktor lingkungan bicita-citanya lebih lebih banyak didominasi sebagai pemicu.


asma merupakan penyakit pada saluran pernafcita-citan dalam bentuk penyimpitan. pada asma saluran udara hiperaktif terjadi dalam aneka macam derajat dan obstruksi atau hambatan dalam saluran udara. gejala asma bicita-citanya beliah dikenali, terutama bila asma kambuh. ciri asma merupakan bahwa pasien mengalami sesak napas disertai bunyi mengi (bunyi tinggi yang dihasilkan dari udara yang keluar dari penyempitan saluran napas). penderita asma juga mampu mengalami gejala batuk, baik ringan atau batuk yang parah. hal ini juga dapat disertai dengan nyeri dada karena gangguan pasokan oksigen ke jantung.

faktor-faktor yang diketahui penyebab asma ini penting agar anda dapat mencegah penyakit mirip asma atau dapat mencegah agresi asma berulang bagi mereka yang memiliki riwayat asma. memang, ada faktor-faktor yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. faktor-faktor yang tidak dapat diubah bahwa faktor genetik. namun, dengan mengendalikan faktor-faktor lain yang faktor genetik nantinya dapat ditekan sehingga menjadi lebih banyak didominasi. beberapa faktor yang menyebabkan asma merupakan sebagai berikut:

penyebab sesak nafas


  • keturunan
dalam setiap penyakit, penyakit tidak menular terutama kronis bicita-citanya faktor keturunan atau faktor genetik telah berkontribusi menyebabkan penyakit, termasuk asma. tetapi jumlah kontribusi terhadap penyebab asma tentu bervariasi dari satu orang ke orang lain, tergantung pada besarnya genetik yang diturunkan dari generasi sebelumnya. jadi, kalau orang tua atau kakek-nenek anda memiliki riwayat asma, maka anda memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang asma dibandingkan mereka yang tidak memiliki riwayat asma sama sekali dalam keluarga. faktor genetik bicita-citanya menghipnotis reaksi autoimun tubuh, di mana pada penderita asma memiliki saluran udara yang sangat sensitif terhadap lingkungan atau paparan zat-zat tertentu.

  • polusi udara
lingkungan yang tercemar atau polusi udara juga mampu menyebabkan asma. polusi udara dapat berupa cita-citap yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, cita-citap pabrik, cita-citap dari pembakaran sampah atau kebakaran hutan, dan jumlah debu yang tersebar. polusi udara dapat mencemari saat anda meninggalkan rumah dan di dalam rumah. rumah atau kamar yang jarang dibersihkan dapat menghasilkan polusi debu dalam bentuk yang beliah untuk memicu asma. polusi udara ini iritasi pada saluran pernapcita-citan kalau dihirup akan sensitif dan menyempitkan mengyang akan terjadikan risiko asma.

  • infeksi paru-paru
infeksi pada paru-paru juga mampu menyebabkan asma. hal ini bicita-citanya terjadi karena efek sekunder karena proses infeksi di paru-paru. yang paling seringkali dikaitkan dengan terjadinya asma merupakan peradangan pada bronkus, atau seringkali disebut sebagai bronchitis. jadi meskipun asma tidak menular, anda perlu waspada untuk menghindari penularan penyakit menular di kawasan sekitar paru-paru karena dapat membuat risiko efek sekunder berupa penyempitan saluran udara atau asma.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar